A. Memiliki Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) tentang:
- mengethaui ontologi, epistomologi dan eksiologi epidemiologi veteriner
- menguasai konsep-konsep dan epidemiologi veteriner
- menguasai konsep hubungan antara produk/prodiksi pertanian dan kesehatan masyarakat
- menguasai konsep hubungan antara dunia mikroba, makanan dan kesehatan manusia
- menguasai kosnep-kosnep epidemiologi dalam kesehatan pangan
B. Keterampilan intelektual atau keterampilan berfikir (Intellectual skill) untuk:
- mampu mengaktualisasikan/melakukan/merencanakan
- konsep prevalensi dan insidensi;
- konsep dan akurasi pengujian diapresis;
- konsep kajian deskreptif;
- konsep kajian observasi alaisis;
- konsep uji coba lapangan; dan
- Pemodelan penyakit dan kesehatan hewan.
- mengintergrasikan semua konsep tersebut dalam meneteksi, mencegah, pengendalian dan pemberantasan penyakit di lapangan
- mampu merencanakan dan mengintegrasikan konsep HACCP dalam proses produksi, penyiapan dan pengolahan produk pertanian sebagai pangan.
- mampu mengidentifikasikan sifat-sifat fisik dan kimia jenis-jenis pangan sebagai media pertumbuhan mikrorganisme perusak dan atau patogeknik
- mampu merencakanan dan melakukan suatu analisi resiko terhadap masuknya bahan mentah, dan olahan produk pteranian dabik impor maupun antra pulau, terhadap kesehatan manusi, tumbuhan dan hewan
C. Keterampilam Praktis (Practical skill) untuk
- mendeteksi, mendidik penyebab, mencegah, mengendalikan dna membarantas penyakit dalam suatu wilayah.
- mampu mengubah sifat fisik dan kimia produkpertanian, sehingga tidak memungkinkan untuk pertumbuhan mikroorganisme
- mampu mengantisipasi meikriorganisme perusak, mengisolasi, mengidentifikasi dan memberikan kharakteristiknya
D. Keterampilan Manajerial dan Sikap
- Mampu memimpin dan mengelola secara profesional suatu penyidikan, pengendalian dan pemebrantasan suatu penyakit di suatu daerah
- mampu bersikap santun, lugas, dan profesional dalam melakukan wawancara dan pengarahan motivasi masyarakat untuk: penyidikan ”foodborne out breake” dan pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit diasuatu wilayah
- mampu melakukan konsultasi pemecahan masalah epidemiologi veteriner dan foodborne out break